NAMA: FAHMI ALAMIL HUDA
NIM: 165040101111006
DOSEN FAVORIT: SETIYO YULI HANDONO
BAB: MICROSOFT EXCEL: ANALISIS STATISTIK

“Kita lebih mahir, jika teori itu dipraktekkan”
 

  Membuat Tabel di Lembar Kosong
  • Buat dokumen Microsoft Excel baru kemudian klik menu Insert – Table.
  • Kemudian klik tombol OK di jendela perintah.
  • Selesai, tabel Anda sudah jadi. Sekarang tinggal memasukkan angka-angkanya.
v  Membuat Tabel di Dokumen Jadi dengan Border
  • Buka dokumen Microsoft Excel Anda, anggap saja datanya seperti ini. Blok atau tandai semua baris dan kolom yang terdapat data di dalamnya.
  • Kemudian klik tanda ikon menu Border kemudian pilih All Borders atau Outside Borders.
  • Pilih opsi Line Style atau merubah warna garis dengan opsi Line Color.
v  Membuat Grafik di Microsoft Excel
1. Langkah yang paling awal tentunya adalah membuka program Microsoft excel, klik start, all program, Microsoft office, Microsoft excel.
2. Siapkan sebuah data sederhana saja, untuk kamu sajikan menjadi grafik. Contohnya adalah seperti di bawah ini.
3. Setelah kamu membuat data sederhana seperti di atas, blok lah seluruh data dalam abel tersebut.

4. setelah kamu blok data dalam tabel tersebut, klik menu insert, Chart

5. setelah kamu klik menu Chart, maka nanti akan muncul jendel Chart Wizard seperti gambar di bawah ini
6. setelah muncul jendela seperti di atas, maka kamu tinggal pilih model grafik yang kamu inginkan, pada kolom Chart tipe (Jenis Grafik) sudah tersedia banyak pilihan, mau pilih grafik kolom, yang contohnya seperti gambar di atas, atau grafik Bar, atau grafik garis, atapun grafik lingkaran dan lain-lain.
Dalam contoh pembuatan grafik ini kita pilih saja Chart TIpe Column dan Chart Sub-type yang bermodel dua dimensi

7. Setelah kamu klik next, finish.
v  Perhitungan Nilai Rata-Rata
1.      Letakkan kursor ke baris nilai rata-rata kemudian ketikkan rumus =average(C2:C11) lalu enter. Untuk memasukkan data dengan mudah, setelah rumus =average(, tandai seluruh data dari kolom C baris 2 sampai baris 11 kemudian beri tanda tutup kurung dan tekan enter.
2.      Selesai, nilai rata-rata sudah didapatkan.
v  Standar Deviasi
Langkah Perhitungan manual menghitung Standar Deviasi:
  1. Menentukan rata-rata dari data
  2. Mengurangi satu persatu data-data dengan nilai rata-rata
  3. Hasil pengurangan diatas dikuadratkan satu persatu
  4. Hasil kuadrat tersebut dijumlahkan
  5. Selanjutnya dibagi dengan (n-1) jumlah data dikurangi 1 kemudian diakarkan.
Sintak penulisan rumusnya menggunakan Ms Excel :
=STDEV(number1; number 2; dst)
Contoh Rumus STDEV
  • Nilai A menunjukan nilai Standar deviasinya tinggi karena nilai-nilanya memiliki keragaman ada yang paling tinggi juga ada yang terendah.
  • Nilai B menunjukan nilai Standar deviasnya sedang karena nilai-nilanya memiliki keragaman yang sedang.
  • Nilai C menunjukan nilai standar deviasinya 0 sangat rendah karena data nilai-nilainya homogen atau sama.
v  Standar Eror Rata-Rata
Standar error adalah standar deviasi dari rata-rata.  Bila kita mempunyai beberapa kelompok data, misalnya tiga kelompok, maka kita akan mempunyai tiga buah nila rata-rata.  Bila kita hitung nilai standar deviasi dari tiga buah nilai rata-rata tersebut, maka nilai standar deviasi dari nilai rata-rata tersebut disebut nilai standar error.  Simbol standar error untuk sampel adalah clip_image002atau kadang-kadang ditulis SE.
https://i2.wp.com/yoriyuliandra.com/site/wp-content/uploads/2012/07/stat_3.jpg
v  Hypothesis Testing
Langkah 1: Ketik data Anda ke dalam satu kolom di Excel. Sebagai contoh, ketik data Anda ke dalam sel A1: A40.
Langkah 2: Klik tab “Data” dan kemudian klik Jika Anda tidak melihat tombol Analisis Data maka Anda mungkin perlu memuat Analisis Data ToolPak “Analisis Data.”.

Langkah 3: Klik “Statistik Deskriptif” dan kemudian klik Ketika kotak dialog Deskriptif Statistik terbuka, klik “Ringkasan Statistik” dan kemudian ketik lokasi untuk sel di mana Anda ingin hasil Anda muncul “OK.”. Sebagai contoh, ketik”B1.”

Langkah 4: “OK” Klik Berbagai statistik deskriptif, seperti median dan modus, akan muncul mulai di sel B1.

Langkah 5: Cari sel-sel yang memiliki mean dan hasil standard error di dalamnya. Jika Anda mengetik di sel B1 pada Langkah 3, berarti Anda akan berada di sel C3 dan standard error Anda akan berada di sel C4. Mengambil catatan dari lokasi tersebut sel.

Langkah 6: Ketik rumus berikut ke dalam sel D1 (dengan asumsi rata-rata Anda di sel C3 dan SE Anda di C4 sel - jika mereka tidak, Anda akan perlu menyesuaikan rumus):
(C3-0) / C4

Langkah 7: Tekan “Enter” untuk mendapatkan nilai statistik uji. Membandingkan nilai dengan nilai yang diterima untuk mean Anda dari z-tabel *. Jika statistik uji jatuh ke kisaran diterima, maka Anda akan gagal untuk menolak hipotesis nol









Komentar